Laporan Manajemen Kualitas Air

Air adalah media internal dan eksternal bagi organisme air (ikan dan udang). Pengetahuan kehidupan suatu perairan tidak hanya meliputi organisme yang hidup pada kolam (ikan, plankton, nekton dan bentos) tetapi juga pengetahuan tentang lingkungan perairan yang berhubungan dengan kondisi air dan tanah termasuk beban berupa adanya berbagai jenis gas, ion anorganik dan bahan organic, baik yang terlarut maupun tersuspensi dan melayang di dalamnya. Kehidupan perairan sangat tergantung sekali pada kesesuaian lingkungan kolam dengan biota di dalamnya.

Dalam dunia budidaya, kualitas air didefinisikan sebagai kesesuaian air untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhan organisme air. Pengelolaan kualitas air kolam dimaksudkan untuk meningkatkan dan mempertahankan kualitas air agar layak bagi kehidupan organisme yang dibudidayakan. Selain itu,dalam pengertian umum kualitas air mencakup sifat fisika, kimia dan biologi air. Faktor-faktor ini secara bersama dan dinamis membuat kondisi kualitas air berbeda, karena perbedaandari salah satu faktor tersebut.

Adapun metode yang dipakai dalam Laporan ini adalah:

 Pembersihan Kolam

Metode dalam pembersihan kolam dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

-        Membuang air yang ada di kolam sebelumnya dengan cara membuka jalan keluarnya air.

-        Membersihkan bagian dalam kolam dengan cara disikat dengan tujuan menghilangkan lumut yang ada di sekitar bagian kolam.

-        Didiamkan sehari ketika akan diisi oleh air.

Pemberian perlakuan dengan pupuk kandang dari kotoran sapi

Pemberian perlakuan dengan pupuk kandang dari kotoran sapi pada kolam dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

-        Mengisi kolam dengan air setinggi 30 cm.

-        Menaburkan pupuk kandang dari kotoran sapi dengan berat yang telah ditentukan dari banyaknya kandungan N dalam pupuk kotoran sapi.

-        Mengisi air kolam kembali sampai ketinggian air mencapai 60 cm.

-        Menunggu sampai sekitar 2 jam sebelum dilakukan pengukuran kualitas air kolam.

                                           

Metode Pengukuran Parameter Kualitas Air

Parameter Fisika

 Suhu

Pengukuran suhu dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

-           Memasukkan thermometer Hg ke dalam air dan menunggu beberapa saat sampai air raksa berhenti

-           Mencatat dalam skala ⁰C

-        Membaca skala pada saat thermometer masih di dalam air dan jangan sampai tangan menyentuh bagian air raksa thermometer

Kecerahan

Menurut Tim Asisten Limnologi (2010), pengukuran kecerahan dalam perairan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

-           Menyiapkan secchidisk

-           Memasukkan secchidisk ke perairan secara perlahan-lahan sampai tidak tampak

-           pertama kali dan ditandai serta dicatat sebagai D1

-    Memasukkan ke bagian dalam lagi dan ditarik kembali pelan-pelan hingga nampak pertama kali dan ditandai serta dacatat sebagai D2

-           Mengukur panjang D1 dan D2 dengan menggunakan penggaris

-           Menghitung kecerahan dengan menggunakan rumus

Parameter Kimia

Derajat keasaman

Derajat keasaman (pH) bisa diukur dengan  pH paper dengan cara:

-     Mencelupkan pH paper ke dalam air

-     Mendiamkan selama kurang lebih 2 menit

-     Mengangkat sampai setengah kering

-     Mencocokan dengan skala yang pada kotak pH

-     Mencatat hasil pengukur

Begitulah review singkat mengenai betapa pentingnya manajemen kualitas air untuk budidaya. Berikut adalah link download untuk laporan manajemen kualitas air link download untuk laporan manajemen kualitas air